Minggu, 22 November 2015

Penanganan Limbah Cair Pabrik Gula


 
        Indonesia adalah negara agraris dengan iklim subtropis. Di sinilah tumbuh dengan subur tanaman tebu dan bahkan Indonesia dikenal dengan cikal bakal tebu dunia. Tebu adalah bahan baku dalam pembuatan gula (gula kristal putih, white sugar plantation) di pabrik gula. Pada musim giling 2008 terdapat 61 pabrik gula di Indonesia yang aktif giling; yaitu 49 di Jawa, 8 di Sumatera dan 4 di Sulawesi. Pada umumnya pabrik gula tersebut menggunakan proses sulfitasi, sisanya proses defekasi remelt karbonatasi dan karbonatasi. Pada saat ini sebagian besar pabrik gula di Indonesia menggunakan proses sulfitasi dalam memurnikan nira.

Produksi tebu sekitar 34,5 juta ton dan gula yang dihasilkan sekitar 2,8 juta ton, dan telah mampu memenuhi konsumsi gula rumah tangga dalam negeri (sekitar 2,7 juta ton per tahun). Pada saat di Indonesia terdapat kurang lebih 60 Pabrik Gula yang beroperasi, dimana kebanyakan terdapat di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur. Semua pabrik gula tersebut berbahan baku dari tanaman tebu. Tebu sangat efisien dalam merubah energi surya menjadi energi kimia. Dibandingkan dengan tanaman sejenis yang lain, tebu menghasilkan karbohidrat dan bahan kering jauh lebih tinggi. Walaupun bervariasi tetapi rata-rata dapat menghasilkan 50 ton bahan kering per hektar. Peluangnya untuk menjadi bahan baku industri kimia cukup besar, terutama karena karbohidrat merupakan sumberdaya yang dapat diperbaharui. Pabrik gula di Indonesia pada tahun 2007 berjumlah 59 pabrik. Produksi tebu tahun 2008 untuk daerah Jawa Timur saja mencapai 17 juta ton.

Setiap musim giling, pabrik gula selalu mengeluarkan limbah yang berbentuk cairan, padat dan gas. Limbah cair meliputi cairan bekas analisa di laboratorium dan luberan bahan olah yang tidak disengaja. Limbah padat meliputi ampas tebu, debu hasil pembakaran ampas di ketel, padatan bekas analisa laboratorium, blotong dan tetes. Limbah gas meliputi gas cerobong ketel dan gas SO2 dari cerobong reaktor pemurnian. Limbah pabrik gula tersebut perlu ditangani dengan seksama dan serius agar tidak mencemari lingkungan. Upaya penanganan limbah cair dilakukan melalui elektrolisis cairan bekas analisa di laboratorium dan mengolah limbah cair yang keluar dari pabrik gula dengan biotray. Penanganan limbah padat dilakukan dengan cara menangkap debu hasil pembakaran ampas dengan dust collector dan menanam atau membakar limbah padat bekas analisa di laboratorium ke tempat pembuangan. Upaya pencegahan limbah cair dan gas melalui penggunaan bahan penjernih aman lingkungan (PAL) dalam analisa di laboratorium, kontrol pembakaran ampas dan control pemurnian nira. Upaya pemanfaatan limbah padat melalui pemanfaatan ampas dan blotong sebagai bahan baku pupuk kompos, ampas untuk energi listrik di perumahan dan tetes sebagai bahan baku industri etanol, spiritus dan vitsin. Pemanfaatan kembali CO2 dari gas cerobong untuk pemurnian nira sebagai pengganti gas SO2.

Tetes atau molasses merupakan produk sisa (by product) pada proses pembuatan gula. Tetes diperoleh dari hasil pemisahan sirop low grade dimana gula dalam sirop tersebut tidak dapat dikristalkan lagi. Pada pemrosesan gula tetes yang dihasilkan sekitar 5 – 6 % tebu, sehingga untuk pabrik dengan kapasitas 6000 ton tebu per hari menghasilkan tetes sekitar 300 ton sampai 360 ton tetes per hari. Walaupun masih mengandung gula, tetes sangat tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung kotoran-kotoran bukan gula yang membahayakan kesehatan. Penggunaan tetes sebagian besar untuk industri fermentasi seperti alcohol, pabrik MSG, pabrik pakan ternak dll. Karena nilai ekonomisnya masih cukup tinggi pabrik gula biasanya menjual tetes ke industri lainnya. Secara umum tetes yang keluar dari sentrifugal mempunyai brix 85 – 92 dengan zat kering 77 – 84 %. Sukrosa yang terdapat dalam tetes bervariasi antara 25 – 40 %, dan kadar gula reduksi nya 12 – 35 %. Untuk tebu yang belum masak biasanya kadar gula reduksi tetes lebih besar daripada tebu yang sudah masak. Komposisi yang penting dalam tetes adalah TSAI ( Total Sugar as Inverti ) yaitu gabungan dari sukrosa dan gula reduksi. Kadar TSAI dalam tetes berkisar antara 50 – 65 %. Angka TSAI ini sangat penting bagi industri fermentasi karena semakin besar TSAI akan semakin menguntungkan, sedangkan bagi pabrik gula kadar sukrosa menunjukkan banyaknya kehilangan gula dalam tetes. Semakin kecil kadar sukrosa maka penekanan kehilangan gula semakin optimum.

Tebu digiling kemudian diekstrak niranya, hasil samping dari proses giling ini adalah ampas tebu. Rata – rata ampas yang diperoleh dari proses giling 32 % tebu. Dengan produksi tebu di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 21 juta ton potensi ampas yang dihasilkan sekitar 6 juta ton ampas per tahun. Selama ini ampas hanya digunakan sebagai bahan bakar boiler. Apabila Pabrik gula dapat efisien dalam penggunaan bahan bakar maka ada potensi ampas lebih. Potensi ampas yang berlebih dapat dimanfaatkan untuk diproses sebagai produk turunan, seperti partikel board.

Pada pemrosesan gula dari tebu menghasilkan limbah atau hasil samping, antara lain ampas, blotong dan tetes. Ampas berasal dari tebu yang digiling dan digunakan sebagai bahan bakar ketel uap. Blotong atau filter cake adalah endapan dari nira kotor yang di tapis di rotary vacuum filter, sedangkan tetes merupakan sisa sirup terakhir dari masakan yang telah dipisahkan gulanya melalui kristalisasi berulangkali sehingga tak mungkin lagi menghasilkan kristal. Rata-rata blotong dihasilkan sebanyak 3.8 % tebu atau sekitar 1.3 juta ton blotong per tahun. Blotong dari PG Sulfitasi rata-rata berkadar air 67 % dan kadar pol 3 %.Blotong merupakan limbah yang bermasalah bagi pabrik gula dan masyarakat karena blotong yang basah menimbulkan bau busuk. Oleh karena itu apabila blotong dapat dimanfaatkan akan mengurangi pencemaran lingkungan.

Sebelum dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku energi listrik, media kompos dan lain-lain, penanganan awal yang bijak untuk sisa ampas (produksi ampas – ampas yang telah digunakan sebagai pembangkit energi untuk proses) adalah dikempa terlebih dahulu menjadi bal (kubus). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan berat jenis ampas, kemudian diikat agar ampas tidak mudah lepas berterbangan (mawur). Selanjutnya ampas bal siap untuk digudangkan.

Penanganan debu hasil pembakaran ampas dilakukan dengan cara menangkap debu tersebut dengan menggunakan dust collector yaitu wetatau dry scrubber sebelum keluar melalui cerobong ketel. Debu dan abu hasil pembakaran ampas ditanam bersama dalam tempat pembuangan akhir kemudian disiram air. Hal ini dilakukan agar debu dan abu tersebut aman terhadap lingkungan, menghindari kebakaran karena dikhawatirkan abu masih mengandung bara api yang latent.
Penanganan awal untuk sisa blotong (produksi blotong - blotong yang telah dimanfaatkan petani) perlu ditangani dengan cara menanam ke dalam lubang pembuangan awal sebelum dimanfaatkan kembali sebagai pupuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pandangan dan bau yang tidak sedap.

Limbah cair bekas analisa gula di laboratorium ditangani dengan cara mengumpulkan cairan (filtrat) tersebut untuk di-elektrolisis agar logam berat menempel pada elektroda. Logam berat diambil dari elektroda sebagai limbah padat. Bersama-sama dengan limbah padat bekas analisa gula di laboratorium dan limbah padat lainnya ditanam bersama ke dalam tempat pembuangan akhir. Selanjutnya limbah cair yang telah ditritmen dinetralkan, kemudian bersama-sama dengan cairan lainnya (pendingin alat mesin pabrik, luberan bahan olah yang tidak disengaja, air kebutuhan karyawan pabrik) dikeluarkan dari pabrik dan dikirim ke tempat pengolahan limbah dengan teknologi sistem Biotray. Sistem ini dapat mengolah air limbah untuk dipakai kembali sehingga dapat mengurangi suplesi air segar sampai 0,6 – 1 M3 per ton tebu dan beban polutan dapat diturunkan sampai nihil.

Penyimpanan tetes tebu dalam tangki dapat ditangani dengan cara mengantisipasi suhu tetes, yaitu sebelum dikirim ke tangki tetes suhu tetes harus berkisar antara 35 – 40 oC. Misalnya dengan cara melewatkan tetes tersebut melalui pendingin sehingga tetes yang keluar dari pendingin tersebut berkisar 35 – 40 oC.


Sumber :
Eckenfelder, W.W. 1986. Industrial Water Pollution. Mc Graw Hill, New York.

Migo, V.P., M. Matsumura, E.J.D. Rosario dan H. Kataoka. 1993. Decolorization of Molasses Wastewate Using Inorganic Flocculant. J. Of Fermentation Bioengineering 75(6),438-442.

http://www.mipa.unej.ac.id/data/vol2no2/optimasi%20proses.pdf 

Selasa, 09 Juni 2015

MESIN GERGAJI

Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja(contoh). Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi yang relatif tinggi pada bengkel-bengkel produksi.
Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam sesuai dengan ukuran, bentuk dan jenis material benda kerja yang akan dipotong. Untuk itu dibutuhkan ketelitian seseorang agar bisa mengoperasikan gergaji itu sendiri dan dapat memotong benda kerja dengan baik dan benar.
Gergaji adalah alat yang menggunakan logam pemotong yang keras atau kawat dengan tepi kasar untuk memotong bahan yang lebih lunak. Tepi logam pemotong terlihat bergerigi atau kasar. Gergaji dapat digunakan dengan tangan atau didukung listrik (gergaji mesin)

Macam macam tipe gergaji mesin :

1. Mesin gergaji bolak-balik (Hacksaw-Machine)
Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara 300 mm sampai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi rata-rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS. Karena gerakkan yang bolak-balik, maka waktu yang digunakan untuk memotong adalah 50%.

2. Mesin gergaji piringan (Circular Saw)
Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm. prinsip kerja gergaji circular menggunakan mata berupa piringan yang berputar ketika memotong.
 
3. Mesin Gergaji Ukir (Jigsaw)

Jig Saw seringkali disebut gergaji ukir, karena memang jigsaw adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan Jigsaw adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya gergaji jigsaw bergerak naik turun saat memotong

4. Mesin Gergaji pita (Band Saw)
Mesin gergaji yang telah dijelaskan sebelumnya adalah gergaji untuk pemotong lurus. Dalam hal mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu mampu memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau lengkung yang tidak beraturan. Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit sampai 450 m/menit agar dapat memenuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material benda kerja.

 Jenis jenis gergaji mesin :

1) Gergaji Tangan
Daun gergaji dibuat dari baja bermutu tinggi yang sangat keras,
sehingga ketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan kembali. Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat pada daun gergaji di dekat tangkai pegangan, yang menyebutkan jumlah gigi perkepanjangan 25 mm.

2) Gergaji Pembelah
Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Gergaji pembelah digunakan untuk menggergaji kayu searah jaringan serat kayu dan mempunyai 31/2 hingga 4 pucuk gigi pada setiap panjang 25 mm. Panjang daun antara 500 mm hingga 70 mm.

3) Gergaji Pemotong
Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk memotong kayu. Jenis gergaji ini digunakan untuk menyayat/memotong melintang jaringan serat kayu dan tepi potongnya mempunyai 5 hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm. Panjang daun antara 550 mm hingga 700 mm.

Bagian bagian gergaji mesin :

1. Tuas apit moncong untuk mengatur penjepit benda kerja
2. Moncong yang dapat digeser geserkan
3. Benda kerja yaitu logam besi
4. Daun gergaji unuk memotong benda kerja
5. Bingkai gergaji yaitu penahan daun gergaji
6. Hantaran bingkai gergaji
7. Pipa alat pendingin
8. Perkakas angkat
9. Tumpuan
10. Penampang tumpuan
11. Motor penggerak bagin ini adalah yang paling penting dikarenakan merupakan penggerak utama pada gergaji mesin

Cara kerja gergaji mesin 
Mengukur benda kerja yang akan dipotong dengan menggunakan sketmatch,
Setelah diukur benda kerja ditandai dengan penggores, Cek kondisi gergaji apakah masih bisa digunakan dengan baik dan aman,  Setelah itu pasang benda kerja pada ragam gergaji mesin, Tepatkan bagian yang digores ada benda kerja dengan mata gergaji untuk memperoleh hasil yang diinginkan dan diikatkan dengan pengunci, Atur dengan kecepatan tertentu agar hasilnya lebih baik,
Setelah itu nyalakan mesin gergaji dengan menekan tombol ON, Setelah benda kerja tersebut putus matikan gergaji dengan menekan tombol OFF, Untuk proses finishing kita diamkan sebentar dan dicelupakan kedalam air utuk mengurangi suhu pada benda kerja tersebut,

 Perawatan Gergaji :
 Pengikiran Rapi pada gergaji
Gunakan kikir gergaji tirus untuk merapikan gigi gergaji Lakukan pengikiran rapi, tangan kiri memegang ujung kikir dan tangan kanan memegang tangkai kikir. Jepitlah daun gergaji pada ragum khusus penjepit daun gergaji. Ratakan mata gergaji menggunakan kikir, dengan bantuan blok dari kayu. Jika semua pucuk gigi sudah berada dalam satu garis lurus maka setiap gigi akan menunjukkan permukaan rata pada puncaknya.

 Pengasahan Gigi Gergaji
Jepitlah daun gergaji pada klam khusus.
Kikirlah gigi gergaji secara berselang-seling hingga mempunyai sudut yang tepat, diukur dari sisi daun gergaji. Untuk gergaji pemotong sudut asah 45° dan untuk gergaji pembelah 90°. Lakukan pengasahan dari tangkai pegangan menuju ujung daun gergaji. Apabila setiap gigi yang berselangan sudah ditajamkan, baliklah daun gergaji dalam ragum, dan tajamkan gigi gergaji yang belum ditajamkan dengan cara yang sama seperti pada awal pengasahan.

SEJARAH LOGAM

Proses metalurgi dimulai sejak 6000 tahun Sebelum Masehi, saat ini telahdiketahui 86 logam dan hanya 24 jenis ditemukan selama abad 19. Logam awal ditemukan adalah Emas (6000 SM) dan tembaga (4200 SM). Tujuh logam purbakala adalah : Emas (6000 SM), Tembaga (4200 SM), Perak (4000 SM), Timbal (3500SM), Timah (1750 SM), Peleburan Besi (1500 SM) dan Air Raksa (750 SM). Kecuali besi dan tembaga (dipadu dengan timah) yang bukan logam konstruksi adalah emas dan perak yang biasanya dipergunakan sebagai alat makan-minum, perhiasan dan ornamen. Hampir semua logam terkandung di lapisan bumi, manusia pertamakali belajar memproses biji mengggunakan sulfida atau oksida logammelalui proses reduksi dan oksidasi pada temperatur yang bertingkat. Pertama kali ditemukan tidak sengaja akibat biji logam jatuh kedalam api unggun. Tembaga ditemukan secara natural di suatu tempat di Siprus, dan ditempa menjadi artefak. Tetapi selalu rapuh hingga akhirnya ditemukan dengan cara meng-anilnya dalam api unggun. Antara tahun 5000 SM lembaran tembaga dibuat dengan cara dipukul. Artefak tembaga lebur dari tahun 3600 SM ditemukan di lembah sungai Nil.

Peleburan dilakukan dari malasit (CuCO3 dan Cu(OH)2 ) melalui kalsining dan pengeringan, dan dari biji cuprit (oksida) dengan karbon sebagai zat pereduksi. Timbal ditemukan sebagai galena –sulfida timbal – seperti metalik. Galena mudah direduksi dalam api. Timbal banyak dipergunakan sebagai kotak dan pipa. Melalui peleburan bijih timah dengan tembaga maka tembaga diproduksi lebih kuat dan mudah dicetak (perunggu). Besi natural terdapat dalam meteorites, dengan kandungan nikel 6-8%. Hematite (oxida) dipergunakan bersama-sama untuk melebur besi, dengan karbon sebagai bahan pereduksi. Peleburan menggunakan biji, arang dan batu kapur seperti sekarang ini pada dapur tinggi. Bijih besi dihasilkan mengandung 3-4 % karbon dan 1-2% Si., bercampur dengan terak. Mudah ditempa saat panas. Besi sangat baik untuk ditempa, besi kasar (wrought iron) dipangggang
dalam udara atau dihembus untuk membuang karbon. Produk menjadi besi ulet dan sedikit bercampur terak. Melalui tempa (750 M), terak dapat dikurangi. Lapisan lapisan materiaal dimana ditempa dan disatukan menghasilkan pedang dari damaskus dan Toledo. Senjata dari Besi sebagai peralatan perang seperti halnya alat bertani.

MATERI ARRAY DAN RECORD Q BASIC

Array
Array adalah sekumpulan data sejenis/setipe yang disimpan dalam sebuah variabel
berindeks. Tiap indeks atau subskrips menyimpan sebuah nilai. Indeks dapat berbentuk satu
dimensi (one dimensional) atau lebih dari satu dimensi (multi dimensional). Indeks terkecil
dimulai dari 0.

Cara pendeklarasian variabel array sama dengan pendeklarasian variabel pada umumnya,
yaitu dengan statement DIM hanya nama variabelnya diikuti dengan nilai dalam tanda kurung
'( )' yang menunjukkan jangkauan indeksnya.
Misal:
DIM Bil(4) AS INTEGER
DIM Nama(2,2) AS STRING * 15
DIM Matrik(4,3,2) AS SINGLE

Variabel Bil adalah array dimensi satu dengan tipe integer. Variabel Bil ini memiliki 5
indeks/subskrip mulai dari Bil(0) sampai dengan Bil(4) yang masing-masing menyimpan
sebuah nilai integer. Sedangkan Nama berdimensi 2 bertipe string. Indeksnya berjumlah 9
dimulai dari Nama(0,0), Nama(0,1), dst sampai dengan Nama(2,2).
Pengaksesan vaiabel array untuk memanipulasi atau menampilkan nilainya adalah dengan
menyebutkan indeksnya.

Contoh:
DIM Nilai(2) AS SINGLE
Nilai(0) = 70
Nilai(1) = 60
Nilai(2) = (Nilai(0) + Nilai(1)) / 2
PRINT "Nilai-1 = "; Nilai(0)
PRINT "Nilai-2 = "; Nilai(1)
PRINT "Rata-Rata = "; Nilai(2)
END

Record
Record adalah data terstruktur yang mengandung sekumpulan data yang berbeda jenis atau
tipe yang disimpan dalam sebuah tipe data. Sekumpulan data ini kemudian disebut sebagai
field-field dari record. Record adalah tipe data yang bisa dibuat oleh user sendiri. Selanjutnya
tipe data ini digunakan untuk mendeklarasikan variabel sama seperti tipe data yang ada.
Untuk mendeklarasikan tipe record digunakan statement TYPE. Field-fieldnya didefinisikan
setelah TYPE ini tanpa menggunakan DIM.

Bentuk umum statement TYPE :
TYPE usertype
Elemen-1 AS Tipedata
[Elemen-2 AS Tipedata]
….
END TYPE
Usertype adalah tipe data baru yang dicipatakan user. Dalam sebuah tipe record minimal
memiliki satu buah field/elemen. Selanjutnya dapat dideklarasikan variabel bertipe usertype
dengan cara biasa dengan DIM,yaitu:

DIM nama_variabel AS usertype
Pengaksesan nilai elemen dalam record dapat digunakan tanda period/titik (.). Untuk lebih
jelasnya lihat contoh program berikut :
TYPE Dat_Mhs
Nama AS STRING * 15
NPM AS STRING * 8
Kelas AS STRING * 5
END TYPE
DIM Mhs AS Dat_Mhs
CLS
INPUT "Nama : " , Mhs.Nama
INPUT "NPM : " , Mhs.NPM
Page 25
INPUT "Kelas : " , Mhs.Kelas
PRINT
PRINT "Data Mahasiswa yang dimasukkan "
PRINT "Nama : " ; Mhs.Nama
PRINT "NPM : " ; Mhs.NPM
PRINT "Kelas : " ; Mhs.Kelas
END

pengukuran

Tidak ada pengukuran yang mutlak tepat atau akurat, hal ini disebabkan karena keterbatasan manusia dan peralatan. Suatu pengukuran yang akurat dan presisi sangat tergantung pada metode dan alat ukur yang digunakan. Hasil pengamatan yang baik akan tidak berarti jika pengolahan data
dikerjakan tidak tepat, maka pengetahuan tentang teori dan statistik sangat dibutuhkan seorang eksperimentator. Percobaan ini melatih praktikan untuk belajar melakukan pengukuran dengan metode yang baik, menggunakan alat ukur yang tepat, memahami dan menggunakan teori ralat, statistik dan membandingkan beberapa metode percobaan.

Senin, 01 Juni 2015

Mengagumimu dari jauh


Kisahmu harimu ku tau semua
tanpa kau berujar aku selami
Gerakmu guraumu kemasan raga
tanpa kau sadari aku pahami
Cinta memang mungkin inilah cinta
apapun lagumu aku jiwai
Cinta memang mungkin inilah cinta
tanpa ku miliki rindu terasa
Bukan tak percaya diri
karna aku tau diri
Biarkanku memelukmu tanpa
memelukmu
mengagumimu dari jauh
Aku menjagamu tanpa menjagamu
menyayangimu dari jauh
#pieBie
lirik lagu Tulus

Keajaiban Pelukan Ibu

Apakah Anda masih ingat bagaimana rasanya ketika ibu Anda memberikan pelukan dan ciuman? Kami yakin, Anda pasti merasakan ketenangan, kehangatan dan limpahan cinta yang tak terhingga. Tak heran, kita mengenal istilah cinta ibu sepanjang masa.

Keajaiban Ciuman dan Pelukan Ibu

Jika saat ini Anda telah menjadi ibu atau calon ibu, jangan pelit untuk membagi ciuman kepada buah hati Anda, terutama jika saat ini mereka masih bayi. Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Tagg menunjukkan bahwa ketika seorang ibu mencium bayinya, sesungguhnya dia sedang mengirim bakteri tertentu yang baik. Bakteri itu akan membangun kekebalan yang lebih kuat terhadap penyakit seperti pilek atau radang telinga.

Tak hanya ciuman, karena pelukan hangat seorang ibu terbukti bisa membuat bayi lebih cepat pulih dan sehat saat sedang sakit. Sebuah penelitian yang dilakukan The Bliss Hospitalpada 61 bayi prematur merekam detak jantung mereka, tingkat oksigen darah dan ekspresi wajah saat darah mereka diambil untuk pemeriksaan kesehatan.

Hasilnya, bayi-bayi yang dipeluk ibu mereka saat pengambilan darah lebih cepat mengalami pemulihan. Bayi prematur tersebut hanya merasa sakit selama tiga menit, sedangkan bayi yang tidak dipeluk ibu mereka merasa sakit dan menderita lebih lama. Keajaiban ini bukan tanpa alasan, transfer kasih sayang dan ikatan batin antara ibu dan bayinya membuat sang bayi merasa aman dan nyaman.

" terima kasih ibu, telah menjadi malaikat yang luar biasa untukku, telah mengandungku dan merawat ku hingga saat ini, 18 tahun bukan waktu yang singkat bu, tapi engkau telah bersabar dan menuangkan kasih sayang yang luar biasa untukku, bu percayalah, aku selalu menyebutkan namamu dalam setiap do'aku, dalam setiap catatan impianku "
karena hanya satu dari seribu impianku yang ingin ku wujudkan untukmu, melihatmu bahagia dengan mengunjungi Mekkah bersama ayah "
aamiin ..

Minggu, 17 Mei 2015

SETIAP ORANG MENGINGINKAN PERASAAN MENCINTAI DAN DICINTAI

Ladies tahukah kamu bahwa semua hubungan memiliki potensi untuk saling menyakiti, tapi juga berpotensial untuk membahagiakan? Bahkan jika kamu berhubungan dengan orang yang tepat-pun – cinta dapat menciptakan “sakit”.

Mencintai seseorang sama seperti kamu memberikan hatimu kepada seseorang dan berharap dia tidak akan menghancurkannya; dan aku tahu bahwa ‘sakit’ itu adalah merupakan bagian dari cinta yang tidak dapat dipisahkan.

Menghindari cinta itu berarti sama saja kamu berhenti untuk bernafas, well…jika kamu menginginkan untuk hidup - pasti kamu harus bernafas, dan jika kamu menginginkan CINTA, maka kamu juga harus siap untuk merasakan ‘sedikit rasa sakit’.

It’s okay…Aku memegang tanganmu,
Aku tahu jauh didalam hatimu, Kamu memiliki sebuah perasaan yang sangat kuat untuk ‘mencintai dan dicintai’ dan perasaan ini lebih besar daripada sebuah perasaan untuk ‘menghindari rasa sakitnya cinta’, bukankah begitu?

Jadi untuk saat ini, jika kamu sedang memutar kembali ingatanmu kepada saat-saat dimana kamu merasa disakiti, pelajaran yang harus kamu petik : BUKANLAH “Jangan menginvestasikan waktu dan cintamu kepada Pria”, yang mana menurutku itu sangat konyol;

bayangkan ini:
Kamu menginginkan cinta tulus dari seorang Pria, tapi sekaligus di saat yang sama, kamu menolak dan menghindari semua Pria; bukankah itu konyol? dan aku percaya bahwa itu bukanlah sesuatu yang sungguh-sungguh kamu inginkan.

HIDUP ITU MENGUATKAN
Aku mengerti apa yang paling kamu takutkan, I really do…
Karena aku-pun pernah merasakan trauma yang sama, ketika pacarku mengkhianati cintaku, dan selingkuh dengan Pria yang lain. Aku membutuhkan waktu untuk move-on! Dan setiap ada wanita yang memberikan sinyal-sinyal cinta kepadaku, aku kemudian menjauhinya. Karena didalam pikiranku hanya ada pertanyaan ini:

“Bagaimana jika aku mulai menginvestasikan waktuku dan cintaku kepada seseorang dan aku mulai merasa dekat dan sayang kepadanya, kemudian tiba-tiba dia mulai memperlakukanku dengan cara yang tidak layak, atau dia tidak memberikanku cinta yang sepatutnya aku dapatkan? Apakah aku cukup kuat untuk mengakhiri hubungan itu? Apakah aku kuat menghadapi perasaan itu lagi”

Well ladies…
Aku tahu bahwa kamu dapat ‘sembuh’! Karena kamu sekarang ini hidup, dan kamu tidak tewas bukan?

Aku yakin bahwa Sekarang juga kamu memiliki kekuatan untuk mengakhiri hubungan itu jika kamu mengetahui bahwa ada sesuatu yang terasa “tidak benar” - sekalipun akan terasa menyakitkan, aku yakin kamu cukup kuat untuk mengakhirinya.

Dan jika memang pelajaran ini yang sekarang kamu dapatkan, maka aku yakin mulai sekarang kamu dapat berjalan memasuki suatu hubungan dengan Pria manapun dalam hidupmu, dan itu bukan berarti kamu harus berjalan dengan membuta! Tentu saja kamu harus berhati-hati…

Tapi kamu harus tahu bahwa BERHATI-HATI terhadap suatu hubungan, bukan berarti kamu harus MENGHINDARI semua Pria yang datang kedalam kehidupanmu bukan?

So…lain kali kamu memasuki suatu hubungan dengan seorang Pria, maka kamu dapat mengetahui bahwa kamu dapat menginvestasikan waktumu dan cintamu, kamu bisa dekat dengan seseorang, dan JIKA hubungan itu tidak berjalan seperti yang kamu harapkan, atau ternyata Pria itu terbukti tidak pantas mendapatkan hatimu, kamu telah memiliki kekuatan untuk mengakhirinya.


Terakhir
Kamu harus sadari ini:

Seburuk-buruknya kenangan, dia tetaplah kenangan, dan
kenangan hanyalah sekedar bayangan yang tidak nyata.

TIDAK ADA YANG PERLU KAMU TAKUTKAN LAGI…Karena itu semua tinggal kenangan.

Sekarang yang perlu kamu lakukan adalah move on! Step forward..!!!

Karena yang dapat menolong dirimu adalah dirimu sendiri ...

Jangan takut…kamu tidak sendirian kok...


Aku mendedikasikan tulisan ini kepada seorang wanita yang sangat special berinisial I.H. – yang tidak menyadari betapa spesialnya dirinya.

Senin, 11 Mei 2015

MANUSIA DAN HARAPAN

Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
  1. Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
  2. Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui lingkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)
 
Pengertian Do’a
        Do’a ialah permohonan seseorang hamba terhadap Allah secara terus bagi meyelesaikan segala masalah rohani dan jasmani, dunia dan akhirat sama ada untuk dirinya sendiri atau untuk saudara mara, sahabat handai dan seterusnya untuk kaum muslimin dan muslimat.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
  • Ia tidak percaya pada diri sendiri.
  • Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
  • Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.
  • Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.
Dengan contoh berbagai kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.
 
Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya
            Dasar Kepercayaan adalah Kebenaran. Sumber Kebenaran adalah Manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan pada diri Sendiri
   Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada Hakekatnya percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercaya kepadanya.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
    Percaya pada Orang lain itu dapat Berupa percaya kepada Saudara, Orang Tua, Guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada Orang Lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
    Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat adalah Negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Sseorang mempunyai arti hanya dalam Masyarakat, dan Negara. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada Negara. Satu-satunya yang mempunyai Hak adalah Negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban. Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran, sehingga wajar jika Manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
4.  Kepercayaan kepada Tuhan
     Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan Manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan Berarti keyakinan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh Karena itu, jika Manusia ingin memohon pertolongan kepadanya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.
 
Sumber :
http://fazakkeer.blogspot.com/2010/10/konsep-doa-pengertian-doa-keutamaannya.html
http://vynhe.blogspot.com/2013/01/bab-xi-manusia-dan-harapan.html

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Pengertian Kegelisahan
           Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
              Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut wajahnya lain dari bisasanya misalnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadanya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain.

Sebab-sebab Orang Gelisah
  • Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan)
  • Gelisah terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  • Takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan)
  • Takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai)
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
 
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
 
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
 
Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofifisikastatistikaekonomikakeuanganasuransipsikologisosiologiteknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
 
Usaha – Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
Sumber :

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab 
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul, menanggung segala sesuatunya, dan menanggung segala akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
 
Macam-macam Tanggung Jawab 
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yangdibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan, pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.
 
Pengabdian dan Pengorbanan 
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
 
Sumber :
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://vynhe.blogspot.com/2013/01/bab-ix-manusia-dan-tanggung-jawab.html

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup adalah pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman hidup, arahan dan petunjuk hidup di dunia. Setiap manusia harus mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup sama saja dengan cita-cita. Pandangan hidup yang dijadikan manusia sebagai pedoman hidupnya, untuk mencapai tujuan yang dijadikan pedoman seorang,manusia harus selalu berusaha serta berdoa yang tekun kepada Tuhan YME.
Pandangan hidup manusia ada 3 macam, yaitu:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, yaitu yang disesuaikan dengan kebenaran dan norma yang terdapat pada negaranya.
3. Pandangan hidup yang berasal dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
            Hubungan manusia dan pandangan hidup sangat erat, karena setiap manusia harus mempunyai pandangan hidup agar hidupnya mempunyai tujuan dan selalu berusaha agar meningkatkan kualitas kehidupannya serta selalu berdoa kepada Tuhan YME. Dengan adanya pandangan hidup, kehidupan manusia pun lebih ternilai, aman, nyaman dan tentram.
Sumber:

http://thejoker-indra.blogspot.com/2013/05/pengertian-pandangan-hidup.html?m=1

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran". Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Bila membicarakan tentang Keadilan, tentu akan mengingat dasar negara kita yaitu Pancasila. Dalam Pancasila yang kelima berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Tentang Pancasila Bung Karno mengusulkan adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara Indonesia. Prinsip tersebut dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan didalam negara Indonesia merdeka”. Usul dan penjelasan yang diberikan nampak adanya pengertian kesejahteraan dan keadilan. Bung Hatta dalam uraian mengenai sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur”. Disini jelas diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 1945 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi yaitu dapat mencapai kemakmuran yang secara merata.
                Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila dicantumkan kentuan sebagai berikut :
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia”.
                Untuk mewujudkan keadilan sosial, perbuatan dan sikap yang harus dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
2. Sikap yang adil terhadap sesama manusia, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati semua hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang sedang memerlukan pertolongan.
4. Sikap yang suka bekerja keras, rajin dan giat.
5. Sikap yang selalu menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan secara bersama-sama.
                Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalaam kehidupan manusia karena dalam hidup manusia selalu menghadapi keadilan atau ketidakadilan setiap harinya. Oleh karena itu keadilan dan ketidakadilan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Banyak contoh hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan diantaranya drama, puisi, novel, musik dan sebagainya .

Sebagai contoh negara kita Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tamah kepada siapa saja. Tetapi untuk keadilan di negeri ini sungguh sangat ironis. Banyak kaum menengah kebawah menuntut keadilan di tegakan di negeri ini. Hukum di Indonesia lebih mementingkan orang-orang kaya yang mempunyai banyak harta sehingga keadilanpun dapat dibeli di negeri ini. Jika kita boleh bertanya mengapa hanya kaum menengah keatas yang selalu dipentingkan dan mendapatkan keadilan itu? maka jawaban tersebut akan lebih tepat jika dijawab seperti ini "hukum di indonesia hanya berdasarkan kepada "KUHP" yaitu (keluarkan uang habis perkara)". Inilah potret negeri yang mengatas namakan dirinya negara hukum yang ternyata keadilan saja masih belum bisa dirasakan oleh semua lapisan dan elemen masyarakat. Apa jadinya bila negara  ini terus menerus mempunyai tradisi budaya hukum yang buruk mau dibawa kemana rasa keadilan bagi rakyat miskin.
               Sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjangan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan, walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan negara, dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan gayus itu melaui proses yang sama? Tentu tidak, mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara  hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu, tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadap negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 
Dapat saya simpulkan bahwa untuk mencari keadilan di negara ini sangatlah susah. Hanya uang yg dapat berbicara banyak di negeri ini. Mau mengadu ke penegak keadilanpun rasanya juga percuma kalau kita tidak mempunyai uang.


sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab7-manusia_dan_keadilan.pdf

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau di tindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, di kecewakan, di kucilkan, di khianati dan di itnggalkan.

Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita" ,dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan sesorang belum tentu sama dengan penderitaan yang di alami oleh orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

 Penderitaan adalah salah satu ‘teman terbaik’ manusia karena mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan penderitaan entah apapun bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang tidak akan merasakan penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan manusia sehingga tidak sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar tidak hidup dalam penderitaan.

      Penderitaan dapat berupa apa saja. Kemiskinan, penyakit parah, cacat fisik ataupun mental, hanya sebagian dari sekian banyak penderiataan yang bisa menimpah manusia. Salah besar jika ada yang berpendapat bahwa penderitaan itu identik dengan kemiskinan, karena buktinya tidak hanya orang miskin yang dapat menderita, orang kaya sekalipun dapat mengalami penderitaan. Koruptor contohnya, dosa yang mereka lakukan tanpa disadari akan membawa penderitaan pada mereka di kemudian hari, penyakit-penyakit berat yang biasa dialami oleh orang-orang kaya akan menghampiri mereka, belum lagi tuduhan yang akan muncul ketika pada akhirnya kedok mereka sebagai koruptor diketahui oleh hukum, itu benar-benar akan menjadi ‘bonus’ penderitaan yang hatus mereka tanggung.  Sementara itu dikubu orang miskin, penderitaan biasanya datang dari biaya hidup yang makin memberatkan, penyakit-penyakit yang hampir selalu datang menghampiri. Bahkan orang-orang dengan ketekunan beribadahnya sangat baik, hingga pemuka-pemuka agama dapat merasakan penderitaan. Ini membuktikan bahwa penderitaan tidak pandang bulu dalam mencari korbannya.
     Penderitaan memang akan selalu ada dalam setiap fase hidup manusia, namun seberat apapun penderitaan, jika kita dapat menyingkapinya sebagai cobaan hidup yang mengharuskan kita untuk berupaya agar menjadi individu yang lebih baik, maka kita akan lebih mengerti akan kehendak pencipta untuk hidup kita dibumi.