Minggu, 17 Mei 2015

SETIAP ORANG MENGINGINKAN PERASAAN MENCINTAI DAN DICINTAI

Ladies tahukah kamu bahwa semua hubungan memiliki potensi untuk saling menyakiti, tapi juga berpotensial untuk membahagiakan? Bahkan jika kamu berhubungan dengan orang yang tepat-pun – cinta dapat menciptakan “sakit”.

Mencintai seseorang sama seperti kamu memberikan hatimu kepada seseorang dan berharap dia tidak akan menghancurkannya; dan aku tahu bahwa ‘sakit’ itu adalah merupakan bagian dari cinta yang tidak dapat dipisahkan.

Menghindari cinta itu berarti sama saja kamu berhenti untuk bernafas, well…jika kamu menginginkan untuk hidup - pasti kamu harus bernafas, dan jika kamu menginginkan CINTA, maka kamu juga harus siap untuk merasakan ‘sedikit rasa sakit’.

It’s okay…Aku memegang tanganmu,
Aku tahu jauh didalam hatimu, Kamu memiliki sebuah perasaan yang sangat kuat untuk ‘mencintai dan dicintai’ dan perasaan ini lebih besar daripada sebuah perasaan untuk ‘menghindari rasa sakitnya cinta’, bukankah begitu?

Jadi untuk saat ini, jika kamu sedang memutar kembali ingatanmu kepada saat-saat dimana kamu merasa disakiti, pelajaran yang harus kamu petik : BUKANLAH “Jangan menginvestasikan waktu dan cintamu kepada Pria”, yang mana menurutku itu sangat konyol;

bayangkan ini:
Kamu menginginkan cinta tulus dari seorang Pria, tapi sekaligus di saat yang sama, kamu menolak dan menghindari semua Pria; bukankah itu konyol? dan aku percaya bahwa itu bukanlah sesuatu yang sungguh-sungguh kamu inginkan.

HIDUP ITU MENGUATKAN
Aku mengerti apa yang paling kamu takutkan, I really do…
Karena aku-pun pernah merasakan trauma yang sama, ketika pacarku mengkhianati cintaku, dan selingkuh dengan Pria yang lain. Aku membutuhkan waktu untuk move-on! Dan setiap ada wanita yang memberikan sinyal-sinyal cinta kepadaku, aku kemudian menjauhinya. Karena didalam pikiranku hanya ada pertanyaan ini:

“Bagaimana jika aku mulai menginvestasikan waktuku dan cintaku kepada seseorang dan aku mulai merasa dekat dan sayang kepadanya, kemudian tiba-tiba dia mulai memperlakukanku dengan cara yang tidak layak, atau dia tidak memberikanku cinta yang sepatutnya aku dapatkan? Apakah aku cukup kuat untuk mengakhiri hubungan itu? Apakah aku kuat menghadapi perasaan itu lagi”

Well ladies…
Aku tahu bahwa kamu dapat ‘sembuh’! Karena kamu sekarang ini hidup, dan kamu tidak tewas bukan?

Aku yakin bahwa Sekarang juga kamu memiliki kekuatan untuk mengakhiri hubungan itu jika kamu mengetahui bahwa ada sesuatu yang terasa “tidak benar” - sekalipun akan terasa menyakitkan, aku yakin kamu cukup kuat untuk mengakhirinya.

Dan jika memang pelajaran ini yang sekarang kamu dapatkan, maka aku yakin mulai sekarang kamu dapat berjalan memasuki suatu hubungan dengan Pria manapun dalam hidupmu, dan itu bukan berarti kamu harus berjalan dengan membuta! Tentu saja kamu harus berhati-hati…

Tapi kamu harus tahu bahwa BERHATI-HATI terhadap suatu hubungan, bukan berarti kamu harus MENGHINDARI semua Pria yang datang kedalam kehidupanmu bukan?

So…lain kali kamu memasuki suatu hubungan dengan seorang Pria, maka kamu dapat mengetahui bahwa kamu dapat menginvestasikan waktumu dan cintamu, kamu bisa dekat dengan seseorang, dan JIKA hubungan itu tidak berjalan seperti yang kamu harapkan, atau ternyata Pria itu terbukti tidak pantas mendapatkan hatimu, kamu telah memiliki kekuatan untuk mengakhirinya.


Terakhir
Kamu harus sadari ini:

Seburuk-buruknya kenangan, dia tetaplah kenangan, dan
kenangan hanyalah sekedar bayangan yang tidak nyata.

TIDAK ADA YANG PERLU KAMU TAKUTKAN LAGI…Karena itu semua tinggal kenangan.

Sekarang yang perlu kamu lakukan adalah move on! Step forward..!!!

Karena yang dapat menolong dirimu adalah dirimu sendiri ...

Jangan takut…kamu tidak sendirian kok...


Aku mendedikasikan tulisan ini kepada seorang wanita yang sangat special berinisial I.H. – yang tidak menyadari betapa spesialnya dirinya.

Senin, 11 Mei 2015

MANUSIA DAN HARAPAN

Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
  1. Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
  2. Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui lingkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)
 
Pengertian Do’a
        Do’a ialah permohonan seseorang hamba terhadap Allah secara terus bagi meyelesaikan segala masalah rohani dan jasmani, dunia dan akhirat sama ada untuk dirinya sendiri atau untuk saudara mara, sahabat handai dan seterusnya untuk kaum muslimin dan muslimat.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
  • Ia tidak percaya pada diri sendiri.
  • Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
  • Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.
  • Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.
Dengan contoh berbagai kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.
 
Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya
            Dasar Kepercayaan adalah Kebenaran. Sumber Kebenaran adalah Manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan pada diri Sendiri
   Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada Hakekatnya percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercaya kepadanya.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
    Percaya pada Orang lain itu dapat Berupa percaya kepada Saudara, Orang Tua, Guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada Orang Lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
    Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat adalah Negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Sseorang mempunyai arti hanya dalam Masyarakat, dan Negara. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada Negara. Satu-satunya yang mempunyai Hak adalah Negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban. Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran, sehingga wajar jika Manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
4.  Kepercayaan kepada Tuhan
     Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan Manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan Berarti keyakinan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh Karena itu, jika Manusia ingin memohon pertolongan kepadanya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.
 
Sumber :
http://fazakkeer.blogspot.com/2010/10/konsep-doa-pengertian-doa-keutamaannya.html
http://vynhe.blogspot.com/2013/01/bab-xi-manusia-dan-harapan.html

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Pengertian Kegelisahan
           Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
              Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut wajahnya lain dari bisasanya misalnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadanya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain.

Sebab-sebab Orang Gelisah
  • Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan)
  • Gelisah terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  • Takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan)
  • Takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai)
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
 
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
 
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
 
Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofifisikastatistikaekonomikakeuanganasuransipsikologisosiologiteknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
 
Usaha – Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
Sumber :

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab 
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul, menanggung segala sesuatunya, dan menanggung segala akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
 
Macam-macam Tanggung Jawab 
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yangdibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan, pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.
 
Pengabdian dan Pengorbanan 
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
 
Sumber :
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://vynhe.blogspot.com/2013/01/bab-ix-manusia-dan-tanggung-jawab.html

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup adalah pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman hidup, arahan dan petunjuk hidup di dunia. Setiap manusia harus mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup sama saja dengan cita-cita. Pandangan hidup yang dijadikan manusia sebagai pedoman hidupnya, untuk mencapai tujuan yang dijadikan pedoman seorang,manusia harus selalu berusaha serta berdoa yang tekun kepada Tuhan YME.
Pandangan hidup manusia ada 3 macam, yaitu:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, yaitu yang disesuaikan dengan kebenaran dan norma yang terdapat pada negaranya.
3. Pandangan hidup yang berasal dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
            Hubungan manusia dan pandangan hidup sangat erat, karena setiap manusia harus mempunyai pandangan hidup agar hidupnya mempunyai tujuan dan selalu berusaha agar meningkatkan kualitas kehidupannya serta selalu berdoa kepada Tuhan YME. Dengan adanya pandangan hidup, kehidupan manusia pun lebih ternilai, aman, nyaman dan tentram.
Sumber:

http://thejoker-indra.blogspot.com/2013/05/pengertian-pandangan-hidup.html?m=1

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran". Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Bila membicarakan tentang Keadilan, tentu akan mengingat dasar negara kita yaitu Pancasila. Dalam Pancasila yang kelima berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Tentang Pancasila Bung Karno mengusulkan adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara Indonesia. Prinsip tersebut dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan didalam negara Indonesia merdeka”. Usul dan penjelasan yang diberikan nampak adanya pengertian kesejahteraan dan keadilan. Bung Hatta dalam uraian mengenai sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur”. Disini jelas diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 1945 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi yaitu dapat mencapai kemakmuran yang secara merata.
                Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila dicantumkan kentuan sebagai berikut :
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia”.
                Untuk mewujudkan keadilan sosial, perbuatan dan sikap yang harus dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
2. Sikap yang adil terhadap sesama manusia, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati semua hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang sedang memerlukan pertolongan.
4. Sikap yang suka bekerja keras, rajin dan giat.
5. Sikap yang selalu menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan secara bersama-sama.
                Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalaam kehidupan manusia karena dalam hidup manusia selalu menghadapi keadilan atau ketidakadilan setiap harinya. Oleh karena itu keadilan dan ketidakadilan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Banyak contoh hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan diantaranya drama, puisi, novel, musik dan sebagainya .

Sebagai contoh negara kita Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tamah kepada siapa saja. Tetapi untuk keadilan di negeri ini sungguh sangat ironis. Banyak kaum menengah kebawah menuntut keadilan di tegakan di negeri ini. Hukum di Indonesia lebih mementingkan orang-orang kaya yang mempunyai banyak harta sehingga keadilanpun dapat dibeli di negeri ini. Jika kita boleh bertanya mengapa hanya kaum menengah keatas yang selalu dipentingkan dan mendapatkan keadilan itu? maka jawaban tersebut akan lebih tepat jika dijawab seperti ini "hukum di indonesia hanya berdasarkan kepada "KUHP" yaitu (keluarkan uang habis perkara)". Inilah potret negeri yang mengatas namakan dirinya negara hukum yang ternyata keadilan saja masih belum bisa dirasakan oleh semua lapisan dan elemen masyarakat. Apa jadinya bila negara  ini terus menerus mempunyai tradisi budaya hukum yang buruk mau dibawa kemana rasa keadilan bagi rakyat miskin.
               Sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjangan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan, walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan negara, dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan gayus itu melaui proses yang sama? Tentu tidak, mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara  hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu, tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadap negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 
Dapat saya simpulkan bahwa untuk mencari keadilan di negara ini sangatlah susah. Hanya uang yg dapat berbicara banyak di negeri ini. Mau mengadu ke penegak keadilanpun rasanya juga percuma kalau kita tidak mempunyai uang.


sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab7-manusia_dan_keadilan.pdf

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau di tindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, di kecewakan, di kucilkan, di khianati dan di itnggalkan.

Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita" ,dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan sesorang belum tentu sama dengan penderitaan yang di alami oleh orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

 Penderitaan adalah salah satu ‘teman terbaik’ manusia karena mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan penderitaan entah apapun bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang tidak akan merasakan penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan manusia sehingga tidak sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar tidak hidup dalam penderitaan.

      Penderitaan dapat berupa apa saja. Kemiskinan, penyakit parah, cacat fisik ataupun mental, hanya sebagian dari sekian banyak penderiataan yang bisa menimpah manusia. Salah besar jika ada yang berpendapat bahwa penderitaan itu identik dengan kemiskinan, karena buktinya tidak hanya orang miskin yang dapat menderita, orang kaya sekalipun dapat mengalami penderitaan. Koruptor contohnya, dosa yang mereka lakukan tanpa disadari akan membawa penderitaan pada mereka di kemudian hari, penyakit-penyakit berat yang biasa dialami oleh orang-orang kaya akan menghampiri mereka, belum lagi tuduhan yang akan muncul ketika pada akhirnya kedok mereka sebagai koruptor diketahui oleh hukum, itu benar-benar akan menjadi ‘bonus’ penderitaan yang hatus mereka tanggung.  Sementara itu dikubu orang miskin, penderitaan biasanya datang dari biaya hidup yang makin memberatkan, penyakit-penyakit yang hampir selalu datang menghampiri. Bahkan orang-orang dengan ketekunan beribadahnya sangat baik, hingga pemuka-pemuka agama dapat merasakan penderitaan. Ini membuktikan bahwa penderitaan tidak pandang bulu dalam mencari korbannya.
     Penderitaan memang akan selalu ada dalam setiap fase hidup manusia, namun seberat apapun penderitaan, jika kita dapat menyingkapinya sebagai cobaan hidup yang mengharuskan kita untuk berupaya agar menjadi individu yang lebih baik, maka kita akan lebih mengerti akan kehendak pencipta untuk hidup kita dibumi.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Pengertian keindahan menurut para ahli :
1. Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).
2. Khalil Gibran mengungkapkan bahwa Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
3. Baumgarten adalah Keindahan adalah keselur uhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.
4. The Liang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa Perancis “Beau” , Italia dan Spanyol “Bello” , kata-kata itu ber asal dar i bahasa Latin “Bellum” , akar katanya adalah “Bonum” yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “bellum”.
Dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
.
Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan,seperti contoh keindahan ketika merasakan angin yang berhembus. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan, dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.

KEINDAHAN YANG SELUAS-LUASNYA

Pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi: Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, Keindahan Intelektual.
  1.               Keindahan seni
Keindahan seni adalah keindahan yang tercipta dari hasil karya seseorang tehadap seni. Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.


  2.      Keindahan alam



Keindahan alam adalah keindahan yang sudah ada di alam sekitar kita. Keindahan yang ada bisa dinikmati oleh penglihatan kita.


   3.     Keindahan moral



Keindahan moral adalah keindahan yang tercipta dari tingkah laku dan perilaku kita sehari-hari.

   4.      Keindahan intelektual

keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan. Tulisan ini bukanlah mencari pengertian mengenai kata keindahan intelektual.





Referensi :
http://cilhes.blogspot.com/2014/10/manusia-dan-keindahan-softskill-tugas-5_20.html

Jumat, 01 Mei 2015

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN (Tugas Softskill)

Kata Pengantar
Segala Kemuliaan dan Penghormatan hanya bagi Allah semata dengan rahmah dan kasih sayangnya,Shalawat teruntuk Rasulullah yang meletakkan sendi-sendi kemanusiaan dan peradaban mulia.Makalah Ilmu Budaya Dasar yang saya buat ini bertujuan untuk menambah wawasan yang lebih luas mengenai Hakikat Manusia & Kebudayaan. Selain tujuan dari tema makalah tersebut makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi salah satu nilai kriteria mata kuliah softskill.
Sekian dan terimakasih atas kerjasama dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Semoga cahaya dan Perlindungan Allah tercurah pada kita yg senantiasa peduli untuk membangun generasi yang lebih baik dengan saling berbagi ilmu dan wawasan yang luas. Aamiin.                                                         
Depok, 27 April 2015
                                                                                                                                                                                                                                                             Penyusun
    A. Hakikat Manusia dan Kebudayaan
            Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar – dasar kebudayaan.  Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai – nilai yang ada di dalam masyarakat.
            Hakikat manusia adalah hal – hal yang berkaitan mutlak dalam kehidupan manusia dan merupakan hal – hal yang secara pasti akan terjadi secara historis. Hakekat manusia itu sendiri adalah suatu sejarah, maka hakekat manusia itu sendirinya hanya dapat dilihat dalam sejarah perjalana manusia itu sendiri.
            Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
  1. Hakikat hidup manusia : hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstrem.
  2. Hakikat karya manusia : setiap kebudayaan hakikatnya berbeda – beda untuk hidup kedudukan , gerak hidup untuk menambah karya.
  3. Hakikat waktu manusia : hakikat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau masa kini.
  4. Hakikat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyangkut dengan alam.
  5. Hakikat hubungan dengan manusia : mementingkan hubungan antara manusia baik vertical maupun horizontal.
Mengapa manusia dikaitkan dengan kebudayaan?
            Hubungan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis teripta melalui tiga tahap :
  1. Eksternalisasi : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya.
  2. Obyektivitas : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
  3. Internalitas : proses dimana masyarakat kembali di pelajari manusia.
 Fungsi, hakekat dan sifat kebudayaan kebudayaan
            Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalai akan berhubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
Kebudayaan berfungsi sebagai :
  1. Suatu hubungan pedoman antara manusia atau kelompok
  2. Wadah untuk menyalurkan perasaan – perasaan dan kehidupan lainnya
  3. Pembimbing kehidupan manusia
  4. Pembeda antara manusia dan binatang
Contoh Kasus :
            Banyak sekali kebudayaan Indonesia yang telah dicuri oleh Negara lain. Sudah menjadi rahasia public kini banyak kebudayaan Asli Indonesia yang telah diakui oleh Negara lain diantara nya :
1.      Angklung
2.      Kesenian tari Reog Ponorogo
3.      Batik
4.      Tari Pendet dan Kecak
5.      Dll.
Kini saat kebudayaan itu dicuri dan diakui oleh Negara lain masyrakat Indonesia seakan geram dan kelimpungan dengan tingkah laku si pencuri tersebut tetapi kalau boleh dilihat dimasa sebelum hal ini terjadi masyrakat Indonesia Seakan bungkam 1000 bahasa,tidak terlalu menjaga dan meminati kebudayaan tersebut karena telah dianggap kuno dan tidak modern atau tidak sesuai dengan perkembangan zaman globalisasi saat ini .
Tanggapan :
Menurut saya apabila dilihat secara pandangan umum jika masyarakat Indonesia mau mampu menjaga,melestarikan,berfikir cerdas,kreatif dan inovatif agar kebudayaan tradisional ASLI Indonesia dapat diminati oleh bangsa nya sendiri kejadian curi-mencuri dan mengakui kebudayaan asli Indonesia oleh Negara lain tidak akan terjadi.
Saran :
            Agar pemerintah dan Masyarakat Negara manapun di dunia ini apabila ingin kebudayaan asli Negara nya tidak diakui oleh Negara lain adalah mulai dengan belajar meningkatkan Kesadaran bahwa pentingnya sebuah budaya tradisonal asli Negara untuk dilestarikan,dijaga keaslian nya dan dilakukan sebuah inovasi agar bangsa tersebut dengan sadar menjaga,melestarikan dan Bangga mengakui kebudayaan bangsa dan Negara nya sendiri.
Kritik :
            Pemerintah dan masyrarakat lebih “SADAR” untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia yang telah mengakar dan banyak penerapan nya membantu nama Indonesia maju dan dipandang oleh Negara lain, dan khususnya juga untuk pemerintah seharusnya meng-“HAK PATEN” kebudayaan-kebudayaan Indonesia agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, agar mampu menyaring kebudayaan dari luar masuk ke Indonesia.
Daftar Pustaka
*
Dikutip Atau diringkas dari Koran Kompas edisi tahun 2010 ( Contoh Kasus )

MANUSIA DAN CINTA KASIH (Tugas Softskill)

Kata pengantar
Segala Kemuliaan dan Penghormatan hanya bagi Allah semata dengan rahmah dan kasih sayangnya, Shalawat teruntuk Rasulullah yang meletakkan sendi-sendi kemanusiaan dan peradaban mulia.
Makalah Ilmu Budaya Dasar yang saya buat ini bertujuan untuk menambah wawasan yang lebih luas mengenai Cinta Kasih Dalam Kehidupan Manusia. Selain tujuan dari tema makalah tersebut makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi salah satu nilai kriteria mata kuliah softskill. Sekian dan terimakasih atas kerjasama dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Semoga cahaya dan Perlindungan Allah tercurah pada kita yg senantiasa peduli untukmembangungenerasiyang lebih baik dengan saling berbagi ilmu dan wawasan yangluas. 
Aamiin.                                                         
Depok, 27 April 2015
      
                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Penyusun

A. Cinta Kasih Dalam Kehidupan Manusia
            Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.        
            Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya. 
            Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
Cinta Menurut Ajaran Agama Islam
            Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9). 

Hakikat Cinta
            Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat.

Macam – macam Cinta Dalam Islam
1. Cinta kepada Allah cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: “Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)
2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
3. Terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
4. Mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
5. Hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
6. Menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
7. Tunduknya hati di hadapan Allah
8. Berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (kelangit dunia).

9. Duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.

            Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.

1. Bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
2. Bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
3. Bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.
4. Pemujaan
            Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya
5. Kasih Sayang
            Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
 6. Kemesraan
            Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah” Roro Mendut dan Prono Citro”
7. Belas Kasihan
             Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.
8. Cinta Kasih Erotis
            Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
Saran :
           
            Realistis dalam berfikir,utamakan allah dan agama untuk mendasari rasa kasih sayang,cinta dan perduli kita terhadap manusia lain nya sebagai apa,siapa dan dengan alasan apa, karena dalam setiap agama pun mengajari bahwa cinta itu baik tidak menyakiti,disakiti,memaksa,dipaksa dan terpaksa, apabila mulai mengarah ke negative itu bukan lah cinta yang baik dan diajarkan oleh masing-masing agama.
Kritik :
            Gunakanlah akal dan pikiran kita untuk memahami makna tujuan dan cinta itu apa, jangan melakukan semua atas dasar cinta yang membutakan dengan tujuan bahagia tapi pada contoh kasus tersebut keinginan mereka bersatu di dunia tidak terjadi karena ketidak berfikiran cerdas mereka bahwa mana yang baik dan buruk serta apa dan tidaknya tentang cinta yang harus dilakukan.

Daftar Pustaka
Poedjawijatna, I.R. 1986. Etika, Filsafat Tingkah Laku. Jakarta : Bina Aksara.